Prof. Dr. H. Mukti Ali dalam bukunya Ilmu Perbandingan Agama (Sebuah Pembahasan tentang Metodos dan sistema), mengungkapkan bahwa kegunaan dan manfaat ilmu perbandingan agama bagi seorang muslim adalah:
1. Untuk memahami kehidupan bathin, alam pikiran, dan kecendrungan hati pelbagai umat manusia.
2. Untuk mencari dan menemukan segi-segi persamaan dan perbedaan antara agama Islam dengan agama-agama bukan Islam.
3. Untuk menumbuhkan rasa simpati terhadap orang-orang yang belum mendapat petunjuk tentang kebenaran, serta menimbulkan rasa tanggung jawab untuk menyiarkan ebenaran-kebenaran yang terkandung dalam agama Islam kepada masyarakat ramai.
4. Memang harus diakai bahwa ilmu perbandingan agama bias menjadi bahaya yang besar bagi Islam, apabila salah mempergunakannya, tetapi sebaliknya akan merupakan bantuan yang besar sekali bagi perkembangan agama Islam apabila betul dalam mempergunakannya.
5. Ilmu ini bukan hanya berguna bagi para mualigh akan tetapi juga bagi para ahli agama Islam, karena pikiran yang dipertajam dengan perantaraan mempelajari pelbagai agama dengan cara membanding, akan mudah memahami isi dari agama Islam itu sendiri; dan memang isi dan pertumbuhan agama Islam itu akan lebih mendalam dipahami apabila orang berusaha juga untuk memahami isi dan pertumbuhan agama-agam lain.
6. Dengan kemajuan teknik yang dialami dalam abad ini, yang belum pernah dialami abad-abad yang lalu, maka dunia seolah-olah menjadi lebih kecil dan hubungan antara manusia lebih dekat.
7. Orang Islam akan belajar untuk mempergunakan terminology-terminologi dan istilah-istilah agama yang lebih sederhana dan tidak membingungkan dan akan sadar bahwa ajaran-ajaran agama Islam yang sebenarnya sangat mudah dan sederhana itu, kadang-kadang diselimuti oleh istilah-istilah yang cukup membingungkan bagi orang yang buka ahli Islam.
8. Keuntungan yang paling besar dalam mempelajari pelbagai agama ialah keyakinan tentang final dan cukupnya agam Islam itu.
9. Melahirkan kesadaran akan kekayaan yang mengagungkan yang terdapat pada tiap-tiap agama, dan dengan ini timbullah saling menghargai.
dapat bukunya dari mana?
BalasHapus