Senin, 08 November 2010

Agama dan Perbandingan Agama

Religi diartikan sesuatu hubungan yang erat (ikatan) antara manusia dan maha manusia (religion is the relationship between human and super human). Prof. Dr. Bouquet mendefinisikan agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia yang bersifat suci dan bersifat super natur, dan sifat yang berada dengan sendirinya, dan yang mempunyai kekuasaan yang absolut yang disebut Tuhan.
Definisi lain dari Drs. Sidi Ghazalba adalah hubungan manusia dengan yang maha kudus, menyatakan diri dalam bentuk kultus dan sikap berdasar doktrin-doktrin tertentu.
Ilmu agama (science religion) dalam arti luas dibagi menjadi tiga bagian pokok :
1. History of religion (sejarah agama)
2. Comparison of religion (perbandingan agama)
3. Fhilosopy of religion (filsafat agama)
Tiap cabang ilmu agama tersebut mempunyai fungsi sendiri dan cara-cara sendiri untuk mencapai tujuannya. Sejarah agama berusaha untuk mempelajari dan mengumpukan fakta-fakta asasi daripada agama. Dengan ukuran-ukuran yang lazim, sejarah agam berusah untuk menilai data-data ternci dan berusaha untuk mendapatkan gambaran yang jelas yang dengan gambaran itu konsepsi-konsepsi tentang pengalaman keagamaan dapat dipahami dan dihargai.
Adapun perbandingan agama berusaha untuk memahami semua aspek-aspek yang diperoleh dari sejarah agam itu, kemudian menghubgkan atau membandingkan satu agama dengan lainnya untuk mencapai dan menentukan struktur yang fundamental dari pengalaman dan konsepsi-konsepsi dengan memilih dan menganalisa persamaan dan perbedaan antara agama-agama tersebut. Perbandingan agama membandingkan antar agama dan metodenya dan konsepsi-konsepsinya untuk mencapai tujuan itu. Oleh karena itu perbandinan agama mengungkapakan pertanyaan-pertanyaan yang fundamental dan universal dari tiap-tiap agama, yang akan djawab sesuai ajaran-ajaran agama masing-masing. Umpamanya apakah konsepsi agama tenang manusia? Apa dan siapakah Tuhan itu? Apakah dosa dan pahala itu? Apakah hubungan antara kepercayaan dan akal? Hubungan agama dan etika dan lain sebagainya.
Adapun filsafat agama ialah suatau cabang ilmu pengetahuan yang berusaha untuk mengambil kesimpulan dari fakta-fakta yang dikumpulkan sejarah agama dan dibandingkan oleh perbandingan agama dalam arena falsafi.
Dalam mempelajari perbandingan agama kita harus ingat kepada batas-batas tugas pebandingan agama, sebab tanpa mengingat batas-batas tersebut enyelidikan kita akan menjadi luas sifatnya . menurut Dr. Can Cu Som, bahwa tugas-tugas perbandingan agama dibatasi sebagai berikut:
1. Bahwa perbandingan agama tidak akan menambah atau member keimanan seorang yang tidak beragama. Orang yang sudah beragamapun oleh perbandingan agama tidak akan bias menambah keimanannya.
2. Perbaningan agama tidak akan membicarakan kebenaran sesuatu agama sebab soal kebenaran tidak termasuk lingkunagan perbandingan agama akan tetapi masuk dalam teology.
3. Perbandingan agama tida berusaha untuk mengerti hukum agama.
4. Penyelidikan perbandingan agama hanya terbatas pada pengumpulan fakta atau kenyataan di dalam agama-agam itu. Misalnya masjid, greja, kuil dan lain-lain.
5. Perbandingan agama menganggap bahwa agama adalah sebagai gejala dalam masyarakat manusia, sebagaimana halnya dengan bahasa sebagai salah satu gejala masyarakat juga .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar